Cinta
itu pilihan. Disaat cinta telah hadir dalam hidup kita, kita harus tahu
konsekuensi yang harus diterima ketika cinta telah hadir dan kita tutup dengan
kebahagiaan.
Kadang kala karena cinta, kita
merubah segala aspek yang ada dalam diri kita. Entah itu baik ataupun buruk,
namun itu adalah konsekuensi ketika seseorang telah jatuh cinta. Tetapi sesungguhnya,
cinta sejati itu tidak akan gencar untuk mau merubah segala aspek dari diri
seseorang ketika cinta mulai menyapa.
Cinta bukan upaya menjadikan diri
berubah menjadi sosok yang lain, yang bahkan akan merubah aspek atau sikap
didepan orang yang di sukai. Itu bukan cinta yang sejati, itu hanya cinta
sementara dan penuh dengan paksa semata. Meskipun itu akan merugikan diri kita
sendiri ataupun menguntungkan. Tetapi yang jelas apa yang kita miliki entah itu
keburukan, keanehan, ataupun kebaikan cinta yang sejati tidak akan pernah
merubah aspek dalam dirinya ketika ia sedang jatuh cinta, berbeda ketika
seseorang yang kita cintai telah menemani hari-hari kita. Keinginan-keinginan
semu untuk menjadikan kita lebih baik dari sebelumnya pasti akan nampak begitu
saja dibenaknya, kita harus menghormati dan berusaha memperbaiki apa yang belum
baik dari diri kita.
Tampil apa adanya lebih indah dan
menjadi warna yang berbeda diantara makhluk-makhluk indah lainnya. Tetapi cinta
yang tidak tahu bahwa dirinya telah di cintai mungkin itu lebih buruk. Bagaimana
ia bisa membalas cinta kita, bahkan ia tidak tahu bahwa kita menaruh harapan
padanya. Itu yang terlalu rumit, apalagi jika kita adalah kaum hawa. Sulit sekali
untuk menunjukkan bahwa kita mencintainya.
Ocvida Ie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar