Patah
hati.? Apakah mungkin yang kurasakan saat ini merupakan atom kesatuan dari
patah hati? Partikel-partikel atom bertekanan kuat ini telah merusak system saraf
konsentrasiku, dimana tugasnya adalah memecahkan segala hal dan focus dalam
suasana di sekitar. Namun, kini itu hanya bualan yang sedang tak mampu dicerna
hati ini.
Sebuah meteor telah menghantam kesatuan
atom yang kubungkus dengan lapisan ozon yang mulai berlubang. Kerut di bawah
matanya, bibir yang sedang melengkung layaknya bulan sabit dengan terhiaskan
deretan jagung berwarna putih itu melintas di depanku. Seakan ia ingin aku tahu
bahwa itulah rasa yang sesungguhnya, itulah balasan akan perasaannya padaku. Kemeja
hitam kotak-kotak yang bersanding dengan seorang puteri raja yang sangat
beruntung bisa memasuki gerbang pertahanan yang telah ia bangun dengan
rantai-rantai baja. Puteri itu telah mampu menembus tembok berlapis tiga Gunung
Fuji dan seribu magnet terkuat dari dua kutub bumi yang saling berlawanan,
dengan granat terdahsyat yang mengalahkan jutaan booommm atom yang pernah jatuh
di Hirosima Nagasaki. Hebatnya dia, aku iri padanya.
Ocvida Ie
Sb. 20/12/2014 (17.12)