Senin, 26 Maret 2012

Hatiku dan Kota Kecilku di Malam Hari


Malam ini adalah malam yang melelahkan. Tapi ajakan kedua orang tuaku untuk menikmati keramaian kota di malam hari membuatku enggan untuk melewatinya. Rasa malas pun aku memilikinya namun kenyamanan bersama keluarga mampu mengalahkan rasa malas yang ada dalam jiwa ini.
            Di tengah perjalanan menuju pusat kota kecilku, aku melihat begitu banyak orang diluar pada malam ini pastinya juga mempunyai tujuan yang sama dengan keluargaku, yaitu menghilangkan penat di jiwa. Aku memandang dan menikmati suasana perjalananku malam ini.
            Penglihatanku pada suasana dimalam hari ini membuatku memikirkan suatu hal yang menyadarkanku bahwa setiap orang pasti memiliki cerita kehidupan yang meliku dan tak akan pernah datar di jalan kehidupannya. Seperti halnya cerita kehidupanku yang masih belia. Aku sadar bahwa aku masih diibaratkan sebagai kuncup bunga yang masih dalam proses pembuahan. Entah dimasa mendatang aku kan menjadi buah yang manis ataukah sebaliknya. Semakin aku memperhatikan setiap orang yang menarik mata ini tuk ingin memperhatikannya.
            Disaat aku fokus terhadap apa yang aku lihat dimalam ini. Guncangan-guncangan kecil karena efek perjalanan yang mempunyai banyak liku bergesek dengan ban mobil yang aku tumpangi disertai getaran dari benda persegi panjang yang mempunyai tekgnologi canggih, membuyarkan semua inspirasi yang tengah aku susun dalam angan jiwaku ini. Segera kuraba benda itu, lalu tanpa berpikir panjang aku melihat layar benda persegi panjang itu menampilkan sebuah kontak pesan yang tertulis nama pengirim. Sebuah pesan yang aku tunggu dari sosok teman laki-lakiku. Laki-laki yang mungkin telah menarik perhatianku karena tingkah lucunya, membuatku ingin tertawa jika mengingatnya. Entah perasaan apa ini, yang jelas aku merasa bahagia jika bertemu dengannya. Tapi, sifatnya sebagai seorang pecinta alam pada umumnya mampu membuatku ingin menangis karena dia adalah salah satu orang yang kurang mempunyai rasa sadar terhadap hal kecil yang membuatku tak suka, yaitu merokok. Aku tak bilang tidak jika aku mulai suka padanya, karena itu adalah sebuah kenyataan yang tak bisa aku pungkiri. Setelah aku membuka sebuah pesan darinya, segera aku membalas pesan darinya. Seusai itu aku segera memalingkan wajahku kearah jalanan kota yang masih ramai dengan berbagai kesibukan orang-orang di malam hari ini. Lalu pandanganku berhenti pada Baliho yang ada di pinggir jalan raya yang menampilkan suatu  iklan di tiap lembar besar baliho itu. Tak jauh dari tempat itu terdapat pula baliho lain yang mengiklankan iklan lain. Disetiap iklan pasti dibintangi artis dan aktor terkenal, dari itu aku mulai berfikir lagi tentang kehidupan. Artis adalah bintang dalam panggung sandiwara. Senyumnya kepada setiap orang adalah suatu hal kecil untuk menjadi topeng kepedihan yang dirasa. Pekerjaan selalu menuntutnya menjadi karakter orang lain, tak pernah terpetik oleh penggemarnya bahwa diri seorang yang sedang dikagumi bukanlah cerminan dirinya sendiri melainkan yang mereka lihat adalah tuntutan provesinya. Aku turut berduka atas hal tersebut. Tetapi aku masih bingung dengan para penggemar para artis terkenal. Sampai hal itu membuatku ingin merasakan bagaimana rasanya jika aku menjadi seorang artis. Dan aku yakin semua itu hanya khayalan yang tak akan mungkin terjadi dalam kehidupanku ini. Aku menghirup nafas panjang dan menghembuskannya perlahan.
            Tak terasa malam telah larut dan mobil yang aku tumpangi mulai berhenti didepan gubuk kecilku ini. Segera aku membuka pagar lebar-lebar dan langsung masuk dalam gubuk kecilku ini. Sejenak aku memandang keadaan malam hari diluar rumah, lalu aku bergegas masuk kamar dan segera aku melucuti pakaian yang aku kenakan dan menggantinya dengan pakaian tidur. Ku rebahkan tubuh lelahku, tak lama kemudian aku mulai terlelap dan telah siap terbang ke alam mimpiku.

8 komentar:

  1. Ada bagian yang meneritakan dulurku :D
    hhahahaha ..
    dia sanggup berupah kok pros :p
    kwkwkwkwk

    BalasHapus
  2. hm ____
    curhat ??
    ayo budalllll :D

    BalasHapus